Cara install ulang laptop tidak harus selalu dilakukan ke tukang servis. Bahkan bisa dilakukan sendiri di rumah. Namun, untuk awalnya memang tidak mudah, tapi salah satu skill dasar yang penting untuk dikuasai adalah dengan mampu untuk menginstall ulang sistem operasi pada laptop.
Untuk orang awam memang akan terlihat sulit, tapi nyatanya jika ingin bisa harus dipelajari hal-hal baru tersebut. Jika sudah dilakukan, maka lama-lama akan menjadi tahu dan terbiasa untuk menginstall ulang laptop secara mandiri. Pada konten ini, ada beberapa informasi mengenai cara menginstall Windows 10 dengan menggunakan sebuah flashdisk.
Flashdisk yang digunakan kapasitasnya tidak boleh kurang dari 4GB karena sistem operasi yang akan diinstall adalah Windows 10. Dimana sistemnya kurang lebih membutuhkan ruang kosong sekitar 4GB. Berikut dibawah ini cara-caranya:
1. Download file .iso Windows 10
Hal pertama yang dilakukan adalah dengan mengunduh file .iso Windows 10. Karena dalam proses install ulang pasti akan membutuhkan file .iso untuk diinstall dalam hardisk laptop. Untuk mengunduhnya dapat melalui halaman resmi microsoft.com/software-download/windows10
Untuk file .iso dapat diunduh secara gratis langsung dari situsnya. Namun, itu masih dalam mode trial 30 hari, jika ingin dapat digunakan seumur hidup harus membeli lisensi resminya melalui microsoft.com
2. Download dan Install Rufus
Selepas mengunduh file .iso Windows 10, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah dengan mengunduh dan menginstall aplikasi Rufus yang berguna untuk membuat flashdisk bootable yang berisi Windows 10. Rufus dapat diunduh dengan gratis melalui halaman situs resminya yang beralamat di rufus.ie.
Aplikasi ini dapat diunduh dan dinikmati secara gratis tanpa perlu untuk membeli lisensinya karena dari developernya sudah memberikan lisensi gratis dalam menggunakan aplikasi ini. Setelah mengunduh aplikasi Rufus yang berekstensi .exe, maka selanjutnya install lah aplikasinya dengan mengklik 2x pada file .exe nya. Tunggu dan ikuti proses instruksinya hingga aplikasi Rufus sudah terinstall.
3. Membuat Flashdisk Bootable dengan Rufus
Sebelum membuat bootable melalui flashdisk, jangan lupa untuk memformat seluruh data yang ada dalam flashdisk. Karena untuk membuat bootablenya, flashdisk harus benar-benar kosong. Jika flashdisk sudah diformat isi datanya, maka selanjutnya bukalah aplikasi Rufus.
Pada jendela aplikasi Rufus, akan terdapat banyak pilihan yang bisa diatur sedemikian rupa. Jangan lupa pada bagian boot selection pilihlah file .iso Windows 10 yang sudah diunduh sebelumnya. Jangan sampai salah ya! Setelah itu, pada bagian Image Option jangan lupa untuk memilih Standard Windows Installation. Kemudian pada bagian Partition Scheme pilih GPT dan pada bagian Target System pilih UEFI (dan CSM).
Setelah itu pada bagian Format Option akan terdapat beberapa bagian yang harus diisi seperti File System isilah dengan FAT32 dan Cluster Size pilih 4096 bytes. Biasanya pada bagian Format Option sudah otomatis terisi sesuai dengan aplikasi Rufusnya.
Setelah semuanya sudah diisi, maka langkah selanjutnya, yaitu proses terakhir dalam pembuatan bootable flashdisk dengan menekan tombol Start yang ada pada bagian bawah sebelah kanan. Ketika tombol start sudah ditekan, maka proses pembuatan bootable melalui flashdisk sedang berlangsung. Tunggulah, prosesnya berlangsung beberapa menit (bisa lebih atau kurang dari 5 menit) selepas itu, proses pembuatan bootable selesai.
4. Mengubah Pengaturan Bios untuk Bootable Melalui Flashdisk
Setelah langkah 1 sampai 3 dilakukan dengan baik. Langkah selanjutnya adalah dengan mengubah pengaturan pada Bios agar bisa bootable melalui flashdisk. Pada awalnya, Bios diatur untuk bootable melalui hardisk, untuk membuat laptop bisa bootable melalui flashdisk, hal yang dilakukan adalah dengan mengubah pengaturan pada Biosnya.
Restart ulang laptop yang ingin diinstall ulang dan jangan lupa flashdisk dalam keadaan terhubung atau terpasang pada laptop yang ingin diinstal ulang. Ketika laptop pertama kali menyala, masuklah pada bagian Bios dan atur untuk pada bagian Boot Option #1 dengan menjadi flashdisk yang sudah berisi file .iso Windows 10 tadi.
Setelah mengubah Boot Option #1 jangan lupa untuk di save atau disimpan pengaturan yang sudah dilakukan tadi. Selepas itu kembali restart ulang laptopnya dan tunggu hingga laptop akan melakukan booting melalui flashdisk.
5. Instalasi Windows 10
Selepas laptop di restart ulang, maka akan muncul jendela instalasi Windows 10. Di sana sudah ada instruksi-instruksi yang disediakan oleh microsoft yang akan memudahkan selama dalam proses instalasi. Jangan lupa untuk memilih bahasa yang mudah untuk dipahami, agar mudah untuk mengikuti setiap instruksi yang diberikan oleh microsoft pada saat proses instalasi berlangsung.
Cara install ulang laptop tidaklah sulit, bahkan bisa dilakukan sendiri di rumah. Dengan melakukannya sendiri di rumah, maka akan ada hemat pengeluaran karena tidak perlu menyuruh orang lain yang sudah pasti ada ongkos kerjanya.
Itulah beberapa cara install ulang laptop dengan menggunakan flashdisk, untuk cara di atas juga bisa digunakan untuk variasi tipe Windows lainnya, jadi tidak hanya berlaku untuk Windows 10 saja. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung.
Baca Juga : 5 Aplikasi Pembuat Logo Gratis, Ciamik, dan Menarik