Selain berita politik dan olahraga, informasi media yang juga paling banyak dibaca oleh warga adalah berita kriminalitas atau kejahatan. Karena alasan ini sebagian besar media berita Sulawesi membuat rubrik khusus untuk niche yang satu ini.
Sekalipun demikian rilis informasi kriminalitas tidak semata untuk menimbulkan kasak-kusuk yang negatif. Tetapi paling tidak dengan adanya informasi tersebut, masyarakat lebih waspada ketika sedang beraktivitas di luar rumah.
Nah, di bawah ini akan di-list informasi seputar berita Sulawesi terkait kriminalitas yang pernah terjadi. Harapannya semoga ke depan peristiwa kejahatan tidak akan terulang lagi. Ini info yang dimaksud:
Berita Sulawesi kriminal pertama adalah peristiwa pemukulan oknum pimpinan komunitas kepada seorang wartawan media online. Tindakan kekerasan ini cukup menghebohkan bahkan sang korban, Fecky Mamahit melaporkan kekerasan tersebut ke pihak yang berwajib.
Kekerasan ini dilakukan oleh inisial J yang berprofesi sebagai pemimpin salah satu ormas. Bisa dibilang ini adalah pentolannya bahkan di kalangan komunitas tersebut si oknum dipanggil Panglima.
Peristiwa pemukulan ini terjadi pada hari rabu, tepatnya pada tanggal 28 Oktober 2020 jam 17.00 sore di sebuah kafe di jalan Ir Soekarno. Sedangkan motif dari pemukulan masih belum ditemukan sampai saat ini.
Kabar kriminal Sulawesi berikutnya tentang oknum satpam yang ditangkap polisi akibat membawa senjata api berbentuk pistol. Ironinya sang oknum ini juga petenteng-petenteng dengan senjata api di tangannya memasuki sekretariat Persma UIN Alauddin Makasar.
Para mahasiswa sempat menganggap oknum tersebut adalah polisi yang sedang menyamar. Namun setelah ditelusuri ternyata dia adalah oknum satpam di Goa yang sedang mabuk.
Yang membuat mahasiswa ketakutan adalah oknum ini datang ke sekretariat Persma sambil mengamuk. Sesungguhnya situasi terkendali dan seorang mahasiswa berhasil mengamankan namun oknum ini terus mengamuk dan memaksa mahasiswa keluar dari sekret.
Untuk kesekian kalinya Kapolres Sinjai berhasil meringkus pelaku curanmor yang membuat keresahan bagi masyarakat. Ini tidak lain disebabkan oleh koordinasi tim di lapangan yang mampu bergerak cepat dalam merespon laporan warga.
Dua pelaku curanmor yang diringkus tersebut berinisial NS dan IR yang melakukan tindakan pencurian pada hari Selasa Jam 02.00 Wita. Tepatnya di Jalan Bung Tomo Sinjai Utara.
Motif tersangka adalah berkendara dengan berboncengan keliling komplek. Ketika melihat ada kendaraan terparkir di depan rumah korban maka aksi pun dilakukan. Ironinya di saat itu kunci kendaraan masih menggantung di tempatnya.
Kabar Sulawesi yang juga sempat viral adalah informasi tentang Polda Sulut yang memusnahkan ribuan narkoba. Jenisnya bermacam-macam di antaranya ialah sabu 26,86 gram dan narkoba jenis trihexyphenidyl sebanyak 9000 butir.
Ironisnya narkoba yang disebutkan di atas ini didapatkan dari BVJ yang ditangkap oleh satreskoba Polda Sulut beberapa saat yang lalu. Menurut AKBP Indra Lutrianto Amston, BVJ memang pemain lama yang sudah masuk incaran operasi.
Pemusnahan barang terlarang tersebut adalah testimoni kalau Polda Sulut serius untuk memberantas peredaran narkoba di Sulawesi Utara. Bahkan kegiatan juga bisa dijadikan shock terapy kepada gembong narkotika agar segera menghentikan aktivitas kejahatannya.
Pesta sabu-sabu di Jalan I Gusti Ngurah Rai Kecamatan Tatangga Palu digerebek oleh aparat. Namun kali ini yang melakukan penggerebekan bukan pihak kepolisian melainkan anggota TNI.
Dari penggerebekan tersebut 6 orang warga digelandang ke mapolsek Tatangga untuk diproses lebih lanjut. Sedangkan sebagian besar tersangka masih berusia tiga puluh tahun ke bawah.
Peristiwa penggerebekan ini bermula ketika ada beberapa orang yang berkumpul di sebuah tempat pencucian mobil. Karena ada kesan mencurigakan maka salah seorang TNI yang melintas pun menghampirinya dan terbukti kalau para warga tersebut sedang pesta sabu di sana.
Polsek Likupang melakukan razia miras hinga ke warung remang-remang. Ini dilakukan semata untuk memberikan efek ketenangan dan kenyamanan kepada warga termasuk untuk menurunkan terjadinya berbagai tindakan kejahatan.
Di dalam razia pihak Polsek tidak hanya menyita ratusan botol miras tetapi juga beberapa orang perempuan yang tidak memiliki tanda pengenal yang sah. Bagi penjual warung sendiri banyak yang digelandang ke mapolsek untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Akan tetapi ada beberapa oknum penjual miras yang hanya diberikan himbauan dan nasehat saja agar tidak kembali menjual minuman haram tersebut. Setelah itu mereka dipulangkan setelah sebelumnya membuat pernyataan di atas materai.
Itulah berita Sulawesi terkait dengan kriminalitas atau kejahatan yang sedang terjadi. Semoga artikel ini ada manfaatnya bagi Anda dan sekiranya bisa dijadikan alasan untuk senantiasa mawas diri ketika berada di luar rumah.
Mencari rekomendasi tempat wisata bogor dekat stasiun? ulasan ini akan memberikan bocorannya untuk Anda! Bogor,…
Bermain game domino tidak lengkap rasanya jika tidak mengalami kemenangan. Ada beberapa rumus yang biasanya…
Sudah paham cara membuat semen? Jika belum, maka Anda berada di tempat yang tepat! Semen…
Sebenarnya, berapa biaya perawatan kolam renang? Hm, kolam renang merupakan sebuah konstruksi yang membutuhkan biaya…
Dalam setiap permainan umumnya setiap orang ingin mendapatkan jackpot dalam jumlah maksimal. Tapi masih banyak…
Melakukan aktivitas tertentu di luar rumah, tentu menjadi akan menjadi momen yang berharga. Misalnya seperti…