Mengenal hikayat dan jenisnya umumnya hanya dijumpai saat mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia saja. Oleh sebab itu, karya sastra ini kurang dikenal dan hanya diingat segelintir orang saja. Padahal mempelajari hikayat dan jenisnya akan banyak memberikan pelajaran.
Dalam pengertiannya hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa. Menggunakan bahasa Melayu, sastra prosa ini berisikan tentang cerita, kisah dan dongeng. Hikayat berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah bercerita atau menceritakan.
Sebuah hikayat umumnya akan mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang yang lengkap dengan kesaktiannya. Lengkap pula dengan keanehan dan mukjizatnya. Digunakan sebagai hiburan, berikut adalah ulasan lengkap tentang hikayat;
Sebagaimana karya sastra yang lainnya untuk mengenal hikayat dan jenisnya, harus tahu dulu tentang ciri-ciri yang melekat pada hikayat. Adapun cirinya yang kentara adalah menggunakan bahasa Melayu lama. Hikayat juga bersifat statis dan kaku.
Ciri lain yang nampak pada sebuah hikayat seperti yang tercantum dalam https://academia.co.id/, hikayat sering kali tidak jelas siapa pengarangnya. Banyak menggunakan kata arkhais seperti syahdan atau sebermula yang jarang orang gunakan. Cerita hikayat sering kali tidak masuk akal.
Ingin mengenal lebih jauh tentang hikayat dan jenisnya, mengetahui dan mempelajari unsurnya wajib Anda lakukan. Sebuah hikayat terdapat unsur yang terdiri atas tema yaitu ide yang mendasari sebuah cerita. Terdapat tokoh atau pemeran dalam cerita.
Pemeran ini terdapat pemeran utama dan pemeran pendukung. Pemeran ini juga lengkap dengan penokohan atau penggambaran watak seorang tokoh. Dalam ceritanya hikayat pun memiliki latar sama halnya dengan karya sastra lain seperti novel atau cerpen.
Mengenal hikayat dari latarnya tidak hanya terkait dengan waktu. Namun, keadaan yang tergambar dalam hikayat juga termasuk latar. Berisi alur atau perjalanan dan amanat yang merupakan pesan yang ingin pengarangnya sampaikan.
Dalam sebuah hikayat juga terkandung unsur sebuah sudut pandang atau pengisahan dari suatu cerita. Unsur terakhir adalah gaya penyajian pengarang dalam menyajikan cerita beserta dengan bahasa dan unsur lainnya.
Untuk mengenal perkembangan hikayat dan jenisnya, mempelajari karakteristik hikayat pun menjadi sebuah hal yang penting. Dari segi pengertiannya, dapat kita lihat karakteristik hikayat yang pertama yaitu adanya kemustahilan. Jadi, cerita hikayat tidaklah real.
Sering tidak masuk akal, kemustahilan hikayat tidak hanya dalam cerita saja, tapi juga gaya bahasa. Contohnya adalah hikayat seorang puteri yang terlahir dari sebuah gendang. Akan tetapi, meskipun mustahil tetap banyak yang menikmati jalan ceritanya yang menghibur.
Karakteristik lain yang terlihat saat mengenal hikayat dan jenisnya adalah tokoh utamanya memiliki kesaktian. Misalnya saja sang tokoh utama memiliki kesaktian luar biasa hingga elang raksasa pun kalah dengan mudah. Mustahil, tapi tetap menarik untuk diikuti.
Hikayat sering kali bersifat anonim, itulah yang sering kita temui. Kebanyakan cerita hikayat nama pengarangnya tidak kita tahu oleh masyarakat. Penyebabnya dalah karena orang menyampaikan hikayat secara turun temurun secara lisan.
Karakteristik yang mencolok lainnya adalah mayoritas cerita hikayat berkisah tentang kehidupan istana. Oleh sebab itu, jangan heran apabila latar hikayat sering berada dalam istana. Demikian pula tokohnya yang kebanyakan adalah anak raja atau bangsawan.
Karakteristik yang terakhir dan menjadi ciri khas adalah penggunaan bahasa Melayu klasik. Hal ini karena orang mengubah hikayat pada abad ke-18 masehi, pada saat itu bahasa Melayu adalah bahasa utama saat itu. Hingga pembaca saat ini sering kali kebingungan saat membacanya.
Agar dapat lebih mengenal hikayat lama dan jenisnya, memang bukan hal yang mudah karena kebanyakan memakai bahasa Melayu. Akan tetapi dari jenis hikayat berikut, setidaknya pengetahuan tentang hikayat bertambah. Jenis hikayat pada dasarnya banyak sekali.
Jika berdasar pada isinya, hikayat terdiri atas hikayat rekaan, hikayat sejarah dan hikayat biografi. Sedangkan berdasar asalnya sebuah hikayat terdiri dari hikayat Melayu asli, hikayat pengaruh Hindia dan Jawa. Termasuk pula hikayat pengaruh Arab-Persia.
Untuk mengenal hikayat dan jenisnya dari segi historis terdiri atas hikayat berunsur Hindu. Selanjutnya ada hikayat Hindu-Islam yang jaya pada saat Islam mulai masuk ke Indonesia. Hingga hikayat berunsur Islam yang terkenal dari negara Arab.
Setelah mengenal hikayat serta jenisnya, kini saatnya untuk mengetahui apa saja contoh dari hikayat. Dari ranah Indonesia banyak sekali contoh hikayat Hang Tuah, Hikayat Raja Pasai dan hikayat Panji Semirang. Sedangkan dari Arab yang paling terkenal adalah kisah Abu Nawas.
Baca juga: Berbelanja Sepatu Secara Online: Keunggulan
Hikayat lain yang tak kalah serunya adalah hikayat Mahabarata dan Sri Rama. Hikayat yang berasal dari agama Hindu ini, bahkan hingga sekarang sering orang baca. Karena kisahnya yang menarik dan banyak pesan moral dan pendidikan.
Demikianlah pembahasan sederhana tentang mengenal hikayat dan jenisnya. Untuk menambah pengetahuan hikayat klik saja https://academia.co.id/. Banyak pesan moral dan sosial budaya setelah banyak membaca hikayat yang tersaji.
Mencari rekomendasi tempat wisata bogor dekat stasiun? ulasan ini akan memberikan bocorannya untuk Anda! Bogor,…
Bermain game domino tidak lengkap rasanya jika tidak mengalami kemenangan. Ada beberapa rumus yang biasanya…
Sudah paham cara membuat semen? Jika belum, maka Anda berada di tempat yang tepat! Semen…
Sebenarnya, berapa biaya perawatan kolam renang? Hm, kolam renang merupakan sebuah konstruksi yang membutuhkan biaya…
Dalam setiap permainan umumnya setiap orang ingin mendapatkan jackpot dalam jumlah maksimal. Tapi masih banyak…
Melakukan aktivitas tertentu di luar rumah, tentu menjadi akan menjadi momen yang berharga. Misalnya seperti…