Bermain Menembak Ikan di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara gratis di Mode Permainan Anak. Polisi berdalih izin usaha itu kewenangan pemerintah kota setempat.
Saat ini terdapat tiga lokasi yang diketahui membuka usaha yang melanggar aturan tersebut, yakni dua di Kelurahan Melayu, Kabupaten Siantar Utara, tepatnya di Jalan Prambanan dan Jalan Sriwijaya.
Satu lagi terletak di kompleks Siantar Business Center (BST) di desa Pahlawan di kabupaten Siantar Barat, yang telah beroperasi selama beberapa tahun.
Kapolsek Pematangsiantar Kota Pematangsiantar Edi Sukamto, Ajun Komisaris Polisi, mengatakan saat ditemui Tagar di ruang kerjanya, Kamis 3 September 2020, Pemprov DKI sudah mengeluarkan izin usaha.
“Tapi mereka sudah punya izin. Mohon izinnya ke walikota. Nanti kalau izin bisa dicabut ya. Siapa yang memberi izin? Ya, izinnya kami minta,” kata Edi.
Kepala Dinas Perizinan Pematangsiantar Agus Salam tak menampik pihaknya telah memberikan izin usaha ke tiga lokasi perjudian tersebut. Namun, dia menyebut izin itu bukan untuk berjudi, melainkan untuk permainan anak-anak.
“Ijin bermain, tempat bermain anak. Kalau jumlahnya tidak cukup, saya tahu berapa. Tapi lebih dari satu,” kata Agus.
Saya seorang ibu rumah tangga yang sangat merasakan efek gel di Kota Siantar
Ia mengatakan, pihaknya tidak mengetahui izin tersebut digunakan sebagai tempat. Menurut dia, pemerintah akan menindak jika melanggar kesepakatan awal.
“Kalau di Prambanan baru tahun ini izinnya. Tapi kita tidak lihat dia keluar setelah izin. Kalau terluka bisa lapor ke Satpol PP,” ujarnya.
Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Poros Willy Sidahuruk mendesak aparat penegak hukum untuk bekerja sama memberantas perjudian di Kota Pematangsiantar.
Selama pandemi Covid-19, Willy mengatakan perjudian akan meningkatkan kejahatan dan mengganggu masyarakat sekitar.
“Saya berharap permainan untung-untungan ini harus segera dibakar. Selain itu, berbenturan dengan situasi pandemi yang meningkatkan angka kriminalitas dan ada rasa kecanduan judi. Ini akan menimbulkan munculnya kejahatan baru. Kami akan laporkan ke Polda untuk ini,” ucapnya. Willy.
Hal senada juga diungkapkan Kepala FPI Kota Pematangsiantar, Sofiar Mangkuto. Dia mengatakan banyak warga yang mengkhawatirkan perjudian yang bisa dijalankan secara gratis.
Seorang emak emak yakini bisa sangat merasakan efek gel di Kota Siantar. Karena banyak bapak yang menggantungkan diri pada gel tersebut. Mudah-mudahan polisi segera bertindak,” ujarnya.
baca juga: Tiga Orang Diamankan Polisi Karena Tertangkap Basah Melakukan Praktek Judi Online
Sumber: tagar.id