Pertanyaan tentang pengertian dari distribusi atau definisi distribusi memang selalu mengikuti dalam segala aktivitas di jurnal manajemen pemasaran. Distribusi memang menjadi salah satu kegiatan yang penting dalam hal manajemen pemasaran. Tanpa adanya distribusi, maka produk-produk yang dijual tidak akan bisa sampai ke tangan konsumen. Maka dari itu, kegiatan distribusi sangat diperlukan untuk menyalurkan produk dari produsen kepada para konsumen.
Definisi distribusi secara umum adalah aktivitas menyalurkan berbagai produk, baik itu jasa maupun barang dari produsen kepada konsumen. Dalam jurnal manajemen Distribusi juga diartikan sebagai aktivitas pemasaran untuk memudahkan proses penyampaian produk dari produsen kepada tangan para konsumen. Dalam hal ini distribusi memiliki fungsi sebagai utility serta perpindahan kepemilikan dari suatu produk tertentu. Oleh karena itu, kegiatan distribusi adalah suatu aktivitas untuk menciptakan nilai tambah pada suatu barang atau jasa. Nilai tambah tersebut meliputi waktu, nilai kegunaan dan tempat.
Kegiatan pendistribusian dalam jurnal manajemen umumnya terjadi pada pada aktivitas pemasaran. Selain menciptakaan arus saluran distribusi, kegiatan pendistribusian produk juga menciptakan arus saluran pemasaran. Pada sistem distribusi, terdapat banyak lembaga pemasaran yang terbentuk serta adanya berbagai arus informasi.
Dalam kegiatan distribusi akan dikenal istilah distributor. Distributor merupakan orang yang melaksanakan kegiatan distribusi. Distributor memiliki tugas sebagai penghubung antara aktivitas produksi dari produsen dan aktivitas konsumsi para konsumen.
Selain pengertian secara umum, terdapat juga beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian distribusi. Berikut beberapa definisi distribusi menurut para ahli:
Tujuan penyaluran yang dilakukan oleh lembaga pemasaran agar produk dari produsen dapat sampai kepada tangan konsumen adalah:
Tujuan utama dari kegiatan pendistribusian adalah mengantarkan jasa maupun barang dari para produsen agar dapat sampai kepada konsumen.
Kegiatan pendistribusian akan memberikan produsen waktu untuk bisa lebih fokus dalam melakukan produksi. Selain itu kegiatan pendistribusian yang dilakukan oleh distributo akan memberikan kesempatan kepada produsen untuk mengembangkan kualitasproduksinya.
Semakin banyak pelaku distributor dari berbagai daerah, maka akan semakin banyak pula konsumen yang akan mendapatkan produk. Produk juga akan lebih mudah diperoleh karena tersebar di berbagai wilayah.
Melalui kegiatan pendistribusian, maka akan membuat nilai suatu produk meningkat. Misalnya jahe dari Magetan akan meningkat harganya jika dijual ke Jakarta.
Jika proses pendistribuasian dapat berjalan dengan baik, maka kegiatan produksi dapat dilakukan secara merata. Distributor yang ada di setiap wilayah akan mendorong kegiatan produksi di wilayah tersebut.
Jika kegiatan distribusi selalu lancar dan permintaan produk selalu ada, maka kegiatan produksi yang dilakukan oleh produsen akan selalu ada sesuai permintaan pasar.
Melalui proses distribusi, maka harga produk di pasaran akan tetap stabil. Kestabilan harga tersebut mengikuti kondisi sesuai dari permintaan pasar.
Bedasarkan komunikasi yang terjalin antara pihak produsen dan pihak konsumen, maka distribusi terbagi menjadi 3 jenis, yakni:
Yakni proses pendistribusian yang dilakukan secara langsung dari produsen kepada konsumen tanpa adanya perantara.
Yakni proses pendistribusian produk melalui saluran yang dimiliki oleh perusahaan produsen. disini lembaga pemasaran yang dimiliki produsen berperan sebagai pengantar produk kepada para konsumen.
Yakni kegiatan distribusi barang yang dilakukan oleh distributor dari luar perusahaan produsen.
Setiap kegiatan tentu memiliki fungsi, sama halnya dengan proses ditribusi. Berikut beberapa fungsi dari kegiatan pendistribusian:
Disetiap proses distribusi tentu akan melalui kegiatan pembelian. Dan pada proses inilah akan terjadi transaksi jual beli, sehingga akan memindahkan hak milik produk dari suatu distributor ke distributor yang lainnya.
Setiap kegiatan distribusi, tentu sebelumnya telah dilakukan proses klasifikasi produk. Klasifikasi produk ini ditentukan berdasarkan jenis dan fungsi suatu produk. Kegunaan klasifikasi ini adalah untuk mempermudah proses penanganan dalam distribusi.
Pengklasifikasian produk juga akan mempermudah proses pemasaran, terutama dalam hal promosi. Kegiatan promosi produk juga dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung jenisnya. Anda bisa melakukan promosi secara offline maupun online.
Aktivitas yang utama dan paling terakhir dari kegiatan distribusi adalah untuk penyaluran produk. Proses penyaluran produk sendiri harus dilakukan seefektif dan seefisien mungkin.
Saluran distribusi merupakan saluran yang digunakan produsen untuk mensitribusikan produk kepada para konsumen. Berikut beberapa pelaku yang berperan sebagai saluran distribusi:
yakni pelaku distributor yang membeli produk produsen atas kemauan sendiri. Produk tersebut nantinya akan di jual ke pedagang lain ataupun ke konsumen akhir.
Penyalur distribusi produk yang telah memiliki izin dan diakui oleh produsen atau perusahaan untuk mendistribusikan produknya kepada para konsumen.
Lembaga pemasaran yang menjual produk dari produsen dengan memakai nama pihak lain.
Yakni orang atau pun lembaga yang membeli produk dari dalam negeri dan kemudian menjualnya ke luar negeri.
Yakni distributor yang tugasnya seperti makelar, namun saat melakukan transaksi jual beli ia menggunakan namanya sendiri. Komisioner juga bertanggung jawab atas aktivitasnya terssebut.
Dalam proses pelaksanaan pendistribusian produk dari produsen kepada konsumen disesuaikan dengan kondisi yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut diantaranya:
Besar jumlah produk akan berpengaruh pada proses pemasaran. Semakin banyak produk, maka waktu pendistribusian juga akan semakin lama, begitupun sebaliknya.
Persebaran para konsumen akan menyebabkan pendistribusian menjadi panjang. Jika lokasi konsumen lebih dekat, maka waktu pengiriman juga akan lebih singkat.
Jika pasar memberikan respon yang positif, maka aktivitas pendistribusian juga akan meningkat.
Ketersediaan prasarana seperti transportasi akan meningkatkan aktivitas pemasaran, termasuk juga komunikasi yang berkesinambungan.
Mencari rekomendasi tempat wisata bogor dekat stasiun? ulasan ini akan memberikan bocorannya untuk Anda! Bogor,…
Bermain game domino tidak lengkap rasanya jika tidak mengalami kemenangan. Ada beberapa rumus yang biasanya…
Sudah paham cara membuat semen? Jika belum, maka Anda berada di tempat yang tepat! Semen…
Sebenarnya, berapa biaya perawatan kolam renang? Hm, kolam renang merupakan sebuah konstruksi yang membutuhkan biaya…
Dalam setiap permainan umumnya setiap orang ingin mendapatkan jackpot dalam jumlah maksimal. Tapi masih banyak…
Melakukan aktivitas tertentu di luar rumah, tentu menjadi akan menjadi momen yang berharga. Misalnya seperti…